Rabu, 14 Juni 2017
Haruskah ku bertahan???
Mungkin bagi sebagian orang menunjukkan perasaan adalah hal yang sangat memalukan. Apalagi kalau didepan orang yang kita harapkan mau memperhatikan kita. Tapi yang kutau lebih baik jika kita menunjukkannya daripada kita menyia-nyiakan waktu yang sebenarnya seperti jackpot bagi kita. Mau kita menjadi orang yang paling memalukan pun kurasa lebih baik daripada harus menjadi pemilik rasa kesepian karena terlalu sering memendam perasaan didepan orang yang kita harapkan. Orang yang sangat kuharapkan jauh dari hidupku akhir - akhir ini mulai sering muncul dalam hidupku lagi. Entah bagaimanapun aku untuk menjauh selalu aja ada alasan untuk bertemu. Iya aku udah mulai baper dengan rasa ini lagi. oalahhh mau kek mana pun rasanya sangat sulit untuk aku memulai sesuatu yang baru dalam hidupku. Yang kutau pernah kudengar kalo kita menginginkan sesuatu dengan sungguh - sungguh pasti akan dikabulkan. Jelaslh kalo ini namanya pengorbanan dan untuk mendapatkan sesuatu kita harus kehilangan sesuatu juga....☺✌
Sabtu, 03 Juni 2017
Kutak mengerti CINTA
Dear diary
Hai semua...tak terasa hari ini malam minggu pertama dalam bulan ini. Aku gak pernah merasa spesial di malam seperti ini. Tapi mungkin hanya sebagian orang aja yang kek aku kebanyakan mungkin senang karna bisa keluar dan jumpa sama teman atau pacar atau teman dekat juga. Tapi aku lebih suka menghabiskan waktuku dirumah aja. Mungkin aku orang yang paling kesepian di dunia ini. Bayangkan aja aku akan menghabiskan masa mudaku dengan sia - sia. Karena orang akan pergi dengan yang disukai nya di malam minggu. Sementara aku harus selalu dirumah. Sebenarnya gak kemauan ku juga untuk ttap dirumah aja. Tapi karna aku punya alasan sendiri kennapa aku harus membuat pilihan seperti ini dalam hiidupku ini. Mungkin terdengar menyedihkan kisah ini. Tapi orang kek aku sulit untuk dipahami. Sulit juga bagiku untuk memahami orang. Aku udah terbiasa dengan suasana kek gini. Sendiri terus dikamar dan hanya bisa menulis blog untuk menghibur hati. Bagaimanapun aku harus sadar diri karna aku membuat suatu pilihan dalam hidupku bukan karna sembarangan. Aku memilih untuk hidup tanpa memikirkan laki-laki di usia yang sudah seharusnya sudah pantas yaitu karna aku harus mengejar impian ku untuk menjadi seorang guru yang kompeten dan tidak sembarang asal lulus dari kuliah. Saat aku memutuskan untuk tetap tinggal dengan orang yg saat ini bersamaku adalah pilihan yang menurutku akan membantuku di masa depan nanti. Aku gak mau terlalu egois untuk terlalu memikirkan urusan pribadiku. Aku memahami satu hal sejauh umurku sudah 22 tahun yaitu ;" untuk mendapatkan sesuatu yang berarti dalam hidup ini aku juga harus mengorbankan sesuatu yang berarti. Memang inilah alasan nya aku gak memahami apa sebenarnya itu CINTA Meskipun usiaku sudah cukup untuk mengenalnya. Aku rela menahan semua rasa ini hanya untuk mencapai impian ku saat ini. Aku gak papa jika aku harus melupakan urusan yang satu ini untuk mengejar mimpi kecilku itu. Aku tau kalo aku memang punya seseorang yang sudah lama aku sukai. Namun kuputuskan untuk menahannya karna dengan melihatnya aja aku merasa senang. Aku hanya tau kalo sejauh ini Kalo cinta tak harus memiliki. Cukup lah aku yang hanya melihatnya dr jauh, aku takut kalo aku ngasih tau perasaanku sama dia maka hubungan yang sudah cukup bagus kami jalani akan berubah. Karena ku juga sadar kalo cinta ku ini cinta sepihak. Aku tau kalo dia menyukai cewe lain. Tapi aku berpura - pura gak tau. Aku sulit untuk menerima kenyataan kalo dia suka sama cewe lain. Sangat sulit untuk ini. Karna kupikir aku akan bisa melupakannya jika aku memutuskan komunikasi dengannya namun aku salah. Semakin aku menjauh darinya semakin aku memikirkannya. Pernah aku memimpikannya kalo dia ada didekatku dan tidur di samoingku. Lalu aku bangun rupanya aku hanya ingat kalo itu adalah hari dia pergio dari hidupku. Aku mulai merasa bersalah sama diriku sendiri karna terlalu naif untuk gak mengucapkan selamat tinggal untuknya. Tapi mungkin inilah yang terbaik jika memang hubungan yang dapat kami jalani haruslah kek gini. Aku merindukannya saat saat seperti ini. Aku rindu dia memanggilku dengan sebutan yang bagi orang adalah ejekan namun bagiku adalah pujian. Mungkin orang akan mengira aku lah yang gila, tapi aku sadar kalo namanya cinta haruslah kek gitu. Tapi aku sangat sulit untuk membedakan antara rasa suka dengan rasa terobsesi. Aku hanya aja sulit untuk menjadi yang terbaik dalam memilih, aku lebih suka menjalani tanpa ada keputusan yang nantinya akan aku langgar sendiri.
Hai semua...tak terasa hari ini malam minggu pertama dalam bulan ini. Aku gak pernah merasa spesial di malam seperti ini. Tapi mungkin hanya sebagian orang aja yang kek aku kebanyakan mungkin senang karna bisa keluar dan jumpa sama teman atau pacar atau teman dekat juga. Tapi aku lebih suka menghabiskan waktuku dirumah aja. Mungkin aku orang yang paling kesepian di dunia ini. Bayangkan aja aku akan menghabiskan masa mudaku dengan sia - sia. Karena orang akan pergi dengan yang disukai nya di malam minggu. Sementara aku harus selalu dirumah. Sebenarnya gak kemauan ku juga untuk ttap dirumah aja. Tapi karna aku punya alasan sendiri kennapa aku harus membuat pilihan seperti ini dalam hiidupku ini. Mungkin terdengar menyedihkan kisah ini. Tapi orang kek aku sulit untuk dipahami. Sulit juga bagiku untuk memahami orang. Aku udah terbiasa dengan suasana kek gini. Sendiri terus dikamar dan hanya bisa menulis blog untuk menghibur hati. Bagaimanapun aku harus sadar diri karna aku membuat suatu pilihan dalam hidupku bukan karna sembarangan. Aku memilih untuk hidup tanpa memikirkan laki-laki di usia yang sudah seharusnya sudah pantas yaitu karna aku harus mengejar impian ku untuk menjadi seorang guru yang kompeten dan tidak sembarang asal lulus dari kuliah. Saat aku memutuskan untuk tetap tinggal dengan orang yg saat ini bersamaku adalah pilihan yang menurutku akan membantuku di masa depan nanti. Aku gak mau terlalu egois untuk terlalu memikirkan urusan pribadiku. Aku memahami satu hal sejauh umurku sudah 22 tahun yaitu ;" untuk mendapatkan sesuatu yang berarti dalam hidup ini aku juga harus mengorbankan sesuatu yang berarti. Memang inilah alasan nya aku gak memahami apa sebenarnya itu CINTA Meskipun usiaku sudah cukup untuk mengenalnya. Aku rela menahan semua rasa ini hanya untuk mencapai impian ku saat ini. Aku gak papa jika aku harus melupakan urusan yang satu ini untuk mengejar mimpi kecilku itu. Aku tau kalo aku memang punya seseorang yang sudah lama aku sukai. Namun kuputuskan untuk menahannya karna dengan melihatnya aja aku merasa senang. Aku hanya tau kalo sejauh ini Kalo cinta tak harus memiliki. Cukup lah aku yang hanya melihatnya dr jauh, aku takut kalo aku ngasih tau perasaanku sama dia maka hubungan yang sudah cukup bagus kami jalani akan berubah. Karena ku juga sadar kalo cinta ku ini cinta sepihak. Aku tau kalo dia menyukai cewe lain. Tapi aku berpura - pura gak tau. Aku sulit untuk menerima kenyataan kalo dia suka sama cewe lain. Sangat sulit untuk ini. Karna kupikir aku akan bisa melupakannya jika aku memutuskan komunikasi dengannya namun aku salah. Semakin aku menjauh darinya semakin aku memikirkannya. Pernah aku memimpikannya kalo dia ada didekatku dan tidur di samoingku. Lalu aku bangun rupanya aku hanya ingat kalo itu adalah hari dia pergio dari hidupku. Aku mulai merasa bersalah sama diriku sendiri karna terlalu naif untuk gak mengucapkan selamat tinggal untuknya. Tapi mungkin inilah yang terbaik jika memang hubungan yang dapat kami jalani haruslah kek gini. Aku merindukannya saat saat seperti ini. Aku rindu dia memanggilku dengan sebutan yang bagi orang adalah ejekan namun bagiku adalah pujian. Mungkin orang akan mengira aku lah yang gila, tapi aku sadar kalo namanya cinta haruslah kek gitu. Tapi aku sangat sulit untuk membedakan antara rasa suka dengan rasa terobsesi. Aku hanya aja sulit untuk menjadi yang terbaik dalam memilih, aku lebih suka menjalani tanpa ada keputusan yang nantinya akan aku langgar sendiri.
Langganan:
Komentar (Atom)