Malam all, makasih untukmu yang selalu dapat menjadi semangat bagiku untuk berubah menjadi lebih baik iya. Ough iya aku selalu mengagumimu dari jauh. Untukmu aku jadi lebih baik. Tapi sepertinya apa yang dibilank sama teman-teman ku itu betul iya. Karena aku lebih suka merasa sakit hati jika kau melihat aku bukan sebagai wanita. Tapi itu membuatku berpikir juga bahwa cinta tak harus memiliki. Ini menjadi perhatian untukku agar aku menyiapkan pikiranku bahwa kamu bukanlah satu-satunya yang aku punya. Demi kamu aku rela melakukan hal-hal yang konyol dalam hidupku. Termasuk salah satunya kepoin kamu melalui medsos. Aku dulu berpikir untuk melupakan mu namun aku gak bisa. Ini mungkin karna aku bukanlah yang tepat bagimu. Banyak yang datang namun hanya kamu yang tetap singgah dihatiku.
Ini mungkin mengganggu perasaanku ketika aku jumpa samamu, Aku pikir kalo kita jodoh kita pasti akan bersatu tapi kalo tidak yahh mungkin kita tidak akan bersatu. Pikiranku cukup realistis kan???
Rasanya memiliki hidup mengenalmu cukup melelahkan dan jika ada kehidupan kedua aku ingin memilih untuk tidak mengenalmu. Dan jauh dihatiku paling dalam berharap pada TUHAN bahwa aku ingin kamu memang benar-benar ada dihidupku untuk setidaknya ada kulihat. Tapi aku bingung karna sifatmu yang tidak dapat kupahami. Jauh jauh aku merasa dirimu jauh disana walaupun kadang kamu ada didekatku tapi aku merasa kamu itu sebenarnya jauh dariku.
Aku kadang ingin menyakan satu hal sama TUHAN apa iya, kalo hidup hanya sekali kenapa harus seberat ini? Dan jika cinta hanya untuk cinta pertama, kenapa kamu datang padaku sebagai cinta yang kedua???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar